Kamis, 14 Oktober 2010

Riak Memusnahkan Pahala

Syidad bin Ausi berkata, "Suatu hari saya melihat Rasulullah SAW sedang menangis, lalu saya pun bertanya beliau, Ya Rasulullah, mengapa anda menangis?"
Sabda Rasulullah SAW, "Ya Syidad, aku menangis karena kawatir terhadap umatku akan perbuatan syirik, ketahuilah bahwa mereka itu tidak menyembah berhala tetapi mereka berlaku riak dengan amalan perbuatan mereka."
Rasulullah bersabda lagi, "Para malaikat penjaga akan naik membawa amal perbuatan para hamba dari puasanya, sholatnya, dermanya dan sebagainya. Para malaikat itu mempunyai suara seperti suara lebah dan mempunyai sinar matahari dan bersama mereka itu 3.000 malaikat dan mereka membawa ke langit ketujuh."

Malaikat yang diserahi ke langit berkata kepada para malaikat penjaga, "Berdirilah kamu semua dan pukulkanlah amal perbuatan ini ke muka pemiliknya dan semua anggotanya dan tutuplah hatinya, sungguh saya menghalangi sampainya kepada Tuhan saya setiap amal perbuatan yang tidak dikehendaki untuk Tuhan selain daripada Allah (membuat sesuatu amal bukan kerana Allah)."
"Berlaku riak di kalangan ahli fiqh adalah karena inginkan ketinggian supaya mereka menjadi sterkenal . Di kalangan para ulama pula untuk menjadi popular di kota dan di kalangan umum. Allah SWT telah memerintahkan agar saya tidak membiarkan amalnya melewati saya akan sampai selain kepada saya."

Malaikat penjaga membawa amal orang-orang sholeh dan kemudian dibawa oleh malaikat di langit sehingga terbuka semua penutup dan sampai kepada Allah SWT. Mereka berhenti di hariban Allah dan memberikan kesaksian terhadap amal orang tersebut yang betul-betul soleh dan ikhlas kerana Allah.
Kemudian Allah SWT berfirman yang bermaksud, "Kamu semua adalah para malaikat Hafazdah (malaikat penjaga) pada amal-amal perbuatan hamba-Ku, sedang Aku-lah yang mengawasi dan mengetahui hatinya, bahwa sesungguhnya dia menghendaki amal ini bukan untuk-Ku, laknat para malaikat dan laknat segala sesuatu di langit."

0 komentar:

Posting Komentar

Share