13 April 2011

Nabi Ilyas AS Dan Malaikat

Ketika sedang beristirahat datanglah Malaikat kepada Nabi Ilyas AS. Malaikat itu datang untuk menjemput ruhnya. Mendengar berita itu, Ilyas menjadi sedih dan menangis.
"Mengapa engkau bersedih?" tanya Malaikat maut.
"Tidak tahulah." Jawab Ilyas.
"Apakah engkau bersedih kerana akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut?" tanya Malaikat.
"Tidak. Tidak ada sesuatu yang aku sesali kecuali karena aku menyesal tidak boleh lagi berzikir kepada Allah SWT, sementara yang masih hidup boleh terus berzikir memuji Allah SWT," jawab Ilyas.

Saat itu Allah SWT lantas menurunkan wahyu kepada Malaikat agar menunda pencabutan nyawa itu dan memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas berzikir sesuai dengan permintaannya. Nabi Ilyas ingin terus hidup semata-mata karena ingin berzikir kepada Allah SWT. Maka berzikirlah Nabi Ilyas sepanjang hidupnya.
"Biarlah dia hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berzikir kepada-Ku sampai akhir nanti." Kata Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

Share