17 Mei 2015

Nama Allah Yang Paling Agung, Kata Kunci Doa

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Benar, Allah memiliki nama yang paling agung. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai Ismullah al-A’dzam, nama Allah yang paling agung.

Terdapat banyak hadis yang menunjukkan tentang redaksi Ismullah al-A’dzam. Kita akan simak diantaranya,

Pertama, kalimat,

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุจِุฃَู†ِّู‰ ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّูƒَ ุฃَู†ْุชَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ ุงู„ุฃَุญَุฏُ ุงู„ุตَّู…َุฏُ ุงู„َّุฐِู‰ ู„َู…ْ ูŠَู„ِุฏْ ูˆَู„َู…ْ ูŠُูˆู„َุฏْ ูˆَู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ู„َู‡ُ ูƒُูُูˆًุง ุฃَุญَุฏٌ

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karena aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang menjadi tempat bergantung semua makhluk Nya, tidak beranak dan tidak dilahirkan. Dan tidak ada seorangpun yang sepadan dengan Nya.

Hadisnya:
Dinyatakan dalam hadis dari Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang membaca kalimat di atas. Kemudian beliau bersabda menyebutkan keutamaannya,

ูˆَุงู„َّุฐِู‰ ู†َูْุณِู‰ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ู„َู‚َุฏْ ุณَุฃَู„َ ุงู„ู„َّู‡َ ุจِุงุณْู…ِู‡ِ ุงู„ุฃَุนْุธَู…ِ ุงู„َّุฐِู‰ ุฅِุฐَุง ุฏُุนِู‰َ ุจِู‡ِ ุฃَุฌَุงุจَ ูˆَุฅِุฐَุง ุณُุฆِู„َ ุจِู‡ِ ุฃَุนْุทَู‰

Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan ismullah al-a’dzam (nama Allah yang paling agung), dimana, ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi. Daan apabila dia meminta kepada Allah dengan menyebut nama itu, maka dia akan diberi. (HR. Ahmad 23654, Abu Daud 1495, Turmudzi 3812,  dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kedua, kalimat,

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุจِุฃَู†َّ ู„َูƒَ ุงู„ْุญَู…ْุฏَ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ ุงู„ْู…َู†َّุงู†ُ ุจَุฏِูŠุนُ ุงู„ุณَّู…َูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ุฃَุฑْุถِ ูŠَุง ุฐَุง ุงู„ْุฌَู„ุงَู„ِ ูˆَุงู„ุฅِูƒْุฑَุงู…ِ ูŠَุง ุญَู‰ُّ ูŠَุง ู‚َูŠُّูˆู…ُ

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.”

Hadisnya:
Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat. Kemudian orang ini membaca kalimat di atas. Mendengar itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„َู‚َุฏْ ุฏَุนَุง ุงู„ู„َّู‡َ ุจِุงุณْู…ِู‡ِ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ِ ุงู„َّุฐِู‰ ุฅِุฐَุง ุฏُุนِู‰َ ุจِู‡ِ ุฃَุฌَุงุจَ ูˆَุฅِุฐَุง ุณُุฆِู„َ ุจِู‡ِ ุฃَุนْุทَู‰

Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama Nya yang paling agung, yang jika seseorang berdoa kepada Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta kepada Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya. (HR. Ahmad 12946, Abu Daud 1497, Nasai 1308, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Ketiga, hadis dari Asma bintu Yazid, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูِูŠ ู‡َุฐู‡ ุงู„ْุขูŠَุชَูŠْู†ِ {ุงู„ู„ู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ}  ูˆَ {ุงู„ู… ุงู„ู„ู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ} ุฅِู†َّ ูِูŠู‡ِู…َุง ุงุณْู…َ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ْุฃَุนْุธَู…َ

Sesungguhnya pada dua ayat ini, [ุงู„ู„ู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ] dan ayat [ุงู„ู… ุงู„ู„ู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ] terdapat Ismullah al-A’dzam. (HR. Ahmad 27611, ad-Darimi 3456 dan dihasankan al-Albani).

Keempat,  hadis dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, beliau menyatakan,

ุงุณْู…ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฃَุนْุธَู…ُ ุงู„َّุฐِู‰ ุฅِุฐَุง ุฏُุนِู‰َ ุจِู‡ِ ุฃَุฌَุงุจَ ูِู‰ ุณُูˆَุฑٍ ุซَู„ุงَุซٍ ุงู„ْุจَู‚َุฑَุฉِ ูˆَุขู„ِ ุนِู…ْุฑَุงู†َ ูˆَุทَู‡َ

Ismullah al-A’dzam, apabila orang berdoa dengan menyebut namanya itu maka doanya akan dikabulkan, ada di tiga surat: al-Baqarah, Ali imran, dan Thaha.  (HR. Ibnu Majah 3988, dan dishahihkan al-Albani).

Abu Abdurrahman al-Qosim mengatakan,
Akupun mencarinya dalam Al-Quran, ternyata di surat al-Baqarah ada di awal ayat kursi,

ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ

Kemudian di surat Ali Imran ada di ayat kedua,

ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ

Dan di surat Thaha ada di ayat 111:

ูˆَุนَู†َุชِ ุงู„ْูˆُุฌُูˆู‡ُ ู„ِู„ْุญَูŠِّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ِ

(Silsilah as-Shahihah, 2/371).

Apa Saja Ismullah al-A’dzam?
Semua hadis shahih di atas, mengandung Ismullah al-A’dzam. Hanya saja, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menegaskan, nama Allah yang manakah yang merupakan Ismullah al-A’dzam. Dan jika kita rinci, kita bisa sebutkan sebagai berikut,

Allah [ุงู„ู„ู‡],

al-Ahad [ุงู„ุฃَุญَุฏُ],

as-Shamad [ุงู„ุตَّู…َุฏُ],

al-Mannan [ุงู„ْู…َู†َّุงู†ُ],

Pencipta langit dan bumi [ุจَุฏِูŠุนُ ุงู„ุณَّู…َูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ุฃَุฑْุถِ],

Pemilik keagungan dan kemuliaan [ุฐُูˆ ุงู„ْุฌَู„ุงَู„ِ ูˆَุงู„ุฅِูƒْุฑَุงู…ِ]

Al-Hayyu [ุงู„ْุญَูŠُّ]

Al-Qoyyum [ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ]

Dan di dua hadis terakhir ditegaskan bahwa Al-Hayyu [ุงู„ْุญَูŠُّ] dan Al-Qoyyum [ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ] merupakan nama Allah yang paling agung itu.

Kata Kunci Doa
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut Ismullah al-A’dzam sebagai pengantar kemujaraban doa. Dengan menyebut nama ini, doa dan permohonan hamba menjadi lebih berpeluang untuk dikabulkan.

Karena itulah, bagian dari adab dalam berdoa, memperbanyak pujian sebelum menghaturkan doa. Seperti membaca asmaul husna atau pujian Allah lainnya, yang disesuaikan dengan doa yang kita panjatkan.

Allah berfirman,

ูˆَู„ِู„َّู‡ِ ุงู„ْุฃَุณْู…َุงุกُ ุงู„ْุญُุณْู†َู‰ ูَุงุฏْุนُูˆู‡ُ ุจِู‡َุง ูˆَุฐَุฑُูˆุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُู„ْุญِุฏُูˆู†َ ูِูŠ ุฃَุณْู…َุงุฆِู‡ِ ุณَูŠُุฌْุฒَูˆْู†َ ู…َุง ูƒَุงู†ُูˆุง ูŠَุนْู…َู„ُูˆู†َ

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. al-A’raf: 180)

Diantara mukadimah doa adalah kalimat seperti yang disebutkan dalam hadis di atas. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamin bahwa di dalamnya ada Ismullah al-A’dzam (nama Allah yang paling agung) dan ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi.

Allahu a’lam.

dari artikel http://www.konsultasisyariah.com/nama-allah-yang-paling-agung-kata-kunci-doa/

0 komentar:

Posting Komentar

Share