Minggu, 19 November 2017

Tanpa Sadar Sebetulnya Kita Menyimpan Kesombongan

Diantara penyakit kesombongan yang selalu kita simpan dan pelihara, yaitu suka dan gemar menyepelekan orang lain.
Menganggap dirinya lebih baik, lebih sholeh atau bahkan menganggap lebih segalanya dari orang lain...sehingga tidak mau dengar nasehat dari orang lain, padahal nasehat itu berasal dari Allah dan RasulNya.

Dari Abdullah Bin Mas’ud radhiayallahu’anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

وعن عبداللّه بن مسعودرضى اللّه عنه عن النّبىّ صلّى اللّه عليه وسلّم قال : لايدخل الجنّةمن كان فى قلبه مثقال ذرّةمن كبر ، فقال رجل : انّ الرّجل يحبّ ان يكون ثوبه حسناونعله حسنة ، قال : انّ اللّه جميل يحبّ الجمال . الكبر : بطرالحقّ وغمط النّاس (رواه مسلم)٠

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan.” Salah seorang shahabat lantas bertanya: “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah MENOLAK KEBENARAN dan MEREMEHKAN MANUSIA.”(HR Muslim dalam Shahih-nya)

Maka orang yang sombong itu,  selalu berambisi untuk meninggikan dirinya di hadapan Allah Ta’ala dengan cara menolak Syariat Allah dan Sunnah Rasulullah. Padahal perkataan yang benar adalah dari Kitabullah dan Sunnah rasul-Nya Shallallahu’alaihi wasallam dan dia meninggikan dirinya di hadapan manusia sehingga jatuh pada kondisi mengolok-olok, meremehkan serta menjelek-jelekan mereka yang taat.
Dibilang Fanatik lah, Kampungan lah, gak modis lah...dan banyak lagi ejekan ejekan yang mereka lontarkan.

Satu sisi selalu mengharap surga Allah tapi sisi yang lain mengejek dan menghina bahkan melecehkan syariat Allah.
Ini yang terkadang mereka tidak pernah sadar dengan apa apa yang mereka katakan.
Sesungguhnya sombong adalah meremehkan sang Khaliq (Allah ‘Azza wa Jalla) dan sekaligus meremehkan makhluk (manusia), kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari sifat tersebut.

Allah Ta'ala, berfirman:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْأَرْضِ مَرَحًا  ۖ  إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
(QS. Luqman 31: Ayat 18)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Kita memohon kepada Allah agar selalu terhindar dari sifat dan karakter seperti yang disebut ayat dan hadits diatas, jika datang nasehat kebenaran berasal dari Allah dan RasulNya, walaupun yang menyampaikan seorang budak sekalipun wajib kita dengar dan lebih utama kita amalkan dengan ikhlas mengharap ridho Allah Ta'ala.
Wallahu a'alam

#AkhlaqMulia
Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Share